1. Pa' Gellu
kumpulanliriklagutoraja.blogspot.co.id
Tari
Pa’gellu merupakan tarian yang berasal dari daerah Toraja, yaitu sebuah daerah
pertanian di bagian selatan dari Sulawesi. Tarian ini biasanya akan dipentaskan
dalam rangkaian upacara adat Pa’gellu atau ma’gellu, yaitu dalam bahasa
setempat memiliki arti menari-nari dengan gembira, sambil tangan dan badan bergoyang
dengan gemulai, meliuk-liuk lenggak-lenggok. Hal ini dapat berarti bahwa tarian
pa’gellu’ dilakukan dengan maksud untuk menghibur hati para penontonnya,
ungakapan kegembiraan, serta sukacita.
Karena tarian ini mempunyai makna-makna
gerakan yang melambangkan sukacita, tarian ini dilarang untuk dilakukan pada
upacara adat pemakaman atau rambu solo, atau upacara-upacara dukacita lainnya.
Tarian ini sangat terkenal di kalangan remaja
wanita di daerah Toraja. Bahkan sudah banyak anak-anak muda Toraja yang telah
membentuk sanggar-sanggar tari guna melestarikan budaya ini. Bahkan demi
menjaga agar tarian ini tidak ketinggalan jaman atau dengan kata lain tetap up
to date, Pa’ Gellu’ telah dibuat menjadi ajang kreatifitas anak muda Toraja.
Anak-anak muda Toraja menyalurkan gerakan-gerakan baru untuk menambah daya
tarik pada tarian ini tanpa harus mengurangi ciri khas yang asli dan masih sacral.
2. Ma' Katia
travel.detik.com
Ma' Katia merupakan tarian duka untuk menyambut
tamu pada upacara pemakaman golongan bangsawan. Penari berpakaian adat dengan
topi atau sa'pi yang berbentuk seperti rumah adat toraja Tarian ini hanya
dipakai jika yang meninggal adalah seorang perempuan.
Gerakan-gerakan tarian ini
melambangkan kedukaan yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dan
musik yang digunakan menambah sakral keadaan pada saat tarian ini dilakukan.
Namun sangat di sayangkan tidak
seperti tarian Pa’ Gellu’ yang sangat terkenal dan dibuat dalam banyak versi
dengan kreatifitas masing-masing oleh remaja Toraja. Ma’ Katia tidak begitu
dikenal oleh generasi muda, dan kini cukup sulit untuk menemukannya bahkan di
daerah asalnya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar