Toraja terkenal hingga di penjuru-penjuru dunia, daerah ini terkenal dengan adat budayanya yang masih sangat kental, daerah ini juga sangat terkenal di jajaran-jajaran pecinta kopi dunia, sebagai daerah penghasil kopi dengan rasa yang sangat berciri khas. Tapi tidak banyak orang yang tau tentang sejarah daerah Toraja ini, maka daari hal itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sejarah adanya suku Toraja.
Pada mulanya diceritakan leluhur Toraja datang ke daerah
Toraja dengan menggunakan iring-iringan perahu. Seperti yang diketahui pada
beribu tahun yang lalu, saat daratan masih terendam air, demikian juga daerah
Toraja pada masa itu masih terendam air. Diceritakan bahwa dahulu yang terlihat
hanya puncak-puncak gunung yang ada di Toraja, dan puncak-puncak gunung itu
terlihat dalam bentuk pulau-pulau. Hal ini bisa dibuktikan dengan melihat pada
puncak-puncak gunung bahkan pada puncak gunung tertinggi kadang masih dapat
ditemukan bekas-bekas batu karang.
Leluhur orang Toraja yang datang dengan iring-iringan
perahu, masing-masing perahunya menuju salah satu pulau. Lalu mereka berdiam di
pulau tersebut dan mendirikan Tongkonan masing-masing. Bentuk tongkonan sendiri
yang terlihat mirip dengan perahu, sebenarnya merupakan lambang atau adaptasi
yang dilakukan oleh leluhur yang melambangkan kedatangannya menggunakan
iring-iringan perahu.
Karena setiap pulau mempunyai masing-masing satu tongkonan
yang didirikan di sana maka tongkonan-tongkonan yang didirikan itulah yang
menjadi tongkonan-tongkonan yang pertama kali ada di tanah Toraja ini. Dan
menjadi pusat bagi pengelolahan anak-anak tongkonan yang muncul setelahnya.
Namun mendirikan sebuah tongkonan harus mematuhi apa yang
telah ditetapkan sebelumnya, misalnya tongkonan harus menghadap ke arah utara,
dan harus mempunyai longa. Sedang alang atau lumbung harus berhadapan dengan
tongkonan, atau menghadap ke arah selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar